Selasa, 05 Agustus 2014

Tutorial Belajar Notasi Balok



Karena uraian & penjelasannya sangat panjang,maka tanpa perlu berbasa-basi,
(untuk mempersingkat waktu) kita langsung saja menuju TKP & memulai pembahasannya. hehe,.. :D

Notasi Balok adalah simbol dalam musik untuk suara dengan pitch tertentu yang dilambangkan dengan bulatan-bulatan, baik bertangkai ataupun tidak yang diletakkan di dalam garis-garis paranada atau dalam istilah musik biasa disebut staff. 
notasi balok ini biasa ditulis & digunakan oleh musisi untuk menyampaikan atau menyimpan nada-nada,Tulisan-tulisan musik ini biasa disebut partitur.

Untuk Menulis not balok, kita memerlukan garis-garis paranada
Garis paranada  adalah berupa 5 garis sejajar dan spasi-spasi yang berguna untuk meletakkan lambang untuk tiap nada menunjukkan durasi dan  ketinggian nada tersebut,Urutan dihitung dari bawah ke atas.


Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima digunakan sebagai dasar. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan  instrumentasi yang digunakan, not ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan.

Tanda kunci,atau istilah dalam musik biasa disebut  Clef pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut, Lazimnya di pelajaran sekolah dikenal kunci/clef G, F, dan C, tapi yang umum dipakai adalah kunci G dan kunci F. Banyak juga yang bilang kalau Kunci G biasa disebut “Treble“, kunci F disebut “Bass“, dan kunci C disebut “Alto“.

 
­


















Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada dapat digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang diletakkan di atas atau di bawah paranada.(lihat Kembali keterangan gambar diatas),Ada berbagai jenis not balok, ada yang kepalanya berwarna hitam, ada juga yang putih. Ada yang bertangkai, ada yang tidak. Ada pula yang tangkainya memiliki bendera.
Tinggi nada ini digambarkan secara vertikal sedangkan ,
waktu (ritme) digambarkan secara horisontal.
Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan, & dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda.

























Di dalam paranada jg terdapat garis-garis yang memisahkan not-not dengan jumlah ketukan sesuai tanda birama yang ada, misalnya 4/4, maka setiap 4 ketukan dipisahkan oleh garis yang disebut garis birama atau garis bar

tanda birama atau Time Signature adalah tanda yang menunjukkan banyaknya nilai ketukan dalam satu birama,
Tanda birama digunakan untuk mengidentifikasi baik jumlah ketukan dan nilai masing-masing ketukan. Terdiri dari dua angka yang diletakkan bersusun pada di sisi kanan clef, angka yang di atas menunjukkan jumlah ketukan pada setiap ruas birama. Angka yang di bawah merupakan satuan nilai not yang dijadikan patokan tempo,untuk lebih jelas lihat gambar.









Nah, untuk mengetahui birama apa yang digunakan dalam sebuah lagu bisa kita lihat di awal musik. Berisi dua angka dimana angka yang satu diletakkan sebelum angka yang lainnya.


Birama 4/4
Tanda Birama 4/4 adalah yang paling umum digunakan di hampir setiap genre musik. Ini berarti ada empat not seperempat dalam setiap ketukan.







Birama 3/4
Tanda birama 3/4 berarti ada tiga not seperempat dalam setiap ketukan. Tanda waktu 3/4 kadang-kadang disebut waktu waltz. Jika Anda menulis sepotong musik untuk terdengar seperti waltz, Anda benar-benar ingin menggunakan tanda birama 3/4.

Birama 2/2
Tanda birama 2/2 berarti terdapat 2 not 1/2 yang dijadikan patokan tempo

Birama 6/8
Tanda birama 6/8 berarti ada 6 not 1/8 yang menjadi patokan tempo, Ini juga merupakan tanda waktu yang sangat sering digunakan.

Beberapa petunjuk teknis / musical signs beserta Tempo dan Dinamik
||: :|| : Tanda ulang / repeat
| A | B ||: C | D :|| urutan membacanya : A BC D C D
Fine : Akhir lagu / Finish here
Coda /  : Bagian penutup (ekor)
Segno /  : Tanda  (atau signal)
DC (Ca Capo) : Ulang dari awal sampai tamat.
DS (Dal Segno) : Ulang dari tanda  (signal), return to the signo mark
DC al Coda : Ulang dari awal lagu lompat ke Coda 
DC al Fine : Ulang dari awal lagu sampai Fine (akhir)
DS al Coda : Ulang dari tanda  (signal) sampai bagian penutup biasanya ditempat lagu ditulis kata “ke coda” (to coda) maka dari bagian ini kita langsung melompat ke coda 
Tacet : Membungkam, berhenti berbunyi (pause in the accompaniment)
Fermata  : Suatu nada yang diperpanjang menurut kehendak penyanyi, nada yang dipanjang melebihi nilai sebenarnya (Prolog the note or rest property)
Tie (Legato) : Suara bersambung (Hold the first note and do not reply the second one)
 : Tanda balik asal (pugar) natural
Cres (Crescendo) : Makin keras
Discres (Discrescendo) : Makin lemah
Vivace : Gembira, hidup
Adagio : Amat sangat lambat
Prestissimo : Amat sangat cepat
Largheno : Lambat
Di Marcia : Seperti orang berbaris
Maestoso : Khidmad, Agung, dan Mulia
Con brio : Semangat bergelora
Allegreto : Ringan, hidup, dan gembira
Con bravura : Gagah
ff (fortisimmo) : Sangat keras
pp (pianissimo) : Sangat lambat
p (piano) : Lambat / lembut

Agar lebih mudah memahami,dan mempraktekannya,ane saranin,gunakan softwhare sibelius atau bisa juga menggunakan guitar pro untuk membuat scoring lagu anda dengan menggunakan not balok

Oke Next,mungkin kita akan belajar bagaimana cara membaca Tabulasi Gitar,Untuk para Guitaris kaya_nya perlu benget nih,tunggu saja di postingan berikutnya!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar